Sabung Ayam, Tradisi Atau Permainan Taruhan?
Penjelasan Sabung Ayam
Kemungkinan para pembaca pernah mendengar kata permainan “Sabung Ayam” ini atau daerah lain menyebutnya laga ayam ataupun adu ayam, bagi yang tidak tahu sabung ayam, mudahnya sabung ayam adalah kegiatan mengadu ayam jago dengan ayam jago milik lawan, mungkin beberapa sudah tau ini adalah tradisi.
Setelah melihat penjelasan ini, mungkin banyak dari kalian yang memikirkan permainan ini pasti ada hubungannya dengan perjudian. Yup aku juga tidak bisa menyalahkan jika kalian memikirkan itu. Tapi kalian juga perlu tau kalau sabung ayam bukan sekedar mengadu ayam dan memasang taruhan. Bahkan permainan sabung ayam memiliki nilai tradisi lebih dari itu.
Sabung Ayam, Nilai Sejarah, Tradisi Atau Sekedar Pertaruhan?

Tidak salah jika banyak yang memikirkan sabung ayam adalah sejenis perjudian. Tapi kalian juga perlu tau jika sabung ayam memilki sejarah panjang. Bukan hanya itu sabung ayam juga pernah muncul di peristiwa bersejarah. Bahkan sabung ayam juga menyebar bukan hanya di Asia Tenggara saja, tetapi sampai ke Benua Barat juga.
Asal Sabung Ayam
Sabung ayam memang tidak terlalu populer, tetapi beberapa ahli tetap penasaran dan ingin mencari tau tentang permainan ini. Sebelum mengetahui dari mana asal sabung ayam menurut para ahli, ayo kembali ke masa Dinasti tua China. Sebelum itu kalian perlu mengetahui di luar negri kita ini, orang-orang menyebut sabung ayam dengan nama “Sabong”, “Cockfighting”, atau “Rooster Fighting”. Jadi jangan sampai heran ketika menyebutkan dengan sebutan itu. Kembali ke bahasan utama, rekam balik kegiatan mengadu ayam ditemukan di China pada 517 tahun sebelum masehi. Dan itu terjadi ketika dibawah dinasti Chou dan era moderen provinsi Shantung.
Bukan hanya itu Buku dari periode yang sama juga menggambarkan jika kegiatan menyabung ayam menggambarkan kekuatan dan perjuangan dalam memimpin suatu keluarga.
Bukan hanya di Dinasti tua China saja. Tetapi para Arkeolog menemukan makam tua di Jerusalem, dan mereka memperkirakan usia makam itu sekitar 510 tahun sebelum masehi. Makam itu memiliki pahatan yang menggambarkan kegiatan mengadu ayam. Dan ini membuktikan jika mengadu ayam juga ada di benua bagian barat bumi.
Sekarang ayo kita melihat jejak rekam di Yunani kuno dan Romawi kuno. Mungkin banyak yang tidak mengetahuinya. Tetapi sekitar 480 sebelum masehi, orang-orang Yunani dan Romawi juga mengadu ayam mereka. Tetapi keduanya memiliki perbedaan besar pada arti sabung ayam. Menurut seorang penulis pada jaman Romawi kuno, orang-orang menerima sabung ayam dengan mudah. Bukan hanya itu ia juga menyatakan jika orang orang sangat antusias dengan sabung ayam pada saat itu.
Berlawanan dengan Yunani kuno, mengadu ayam adalah kegiatan yang memerlukan keahlian. Terkadang juga itu dilihat sebagai kegiatan perjudian dan cukup aneh bagi beberapa orang.
Walau memiliki penyebaran yang benar-benar luas dan asal yang tidak pasti, para ahli percaya jika sabung ayam datang dari Asia Tenggara.
Nilai Sejarah, Tradisi Atau Hanya Sekedar bertaruh?
Nilai tradisi
Mungkin itu rekam jejak sabung ayam belum memberikan jawaban pertama tadi. Kita akan membahas nilai sejarah, tradisi sabung ayam dari berbagai daerah. Hal ini mungkin hanya sedikit berhubungan dengan sabung ayam. Tetapi apakah kalian tau sebelum penyebaran agama-agama yang sekarang ini ada, Orang jaman dahulu memuja hewan, benda dan pohon sebagai simbol religius mereka? Yup ini juga terjadi pada hewan seperti burung terutama Ayam Jago. Kembali lagi ke sabugn ayam, Pada masa Yunani kuno dan Romawi kuno, mereka menghubungkan sabung ayam dengan dewa mereka yaitu Apollo, Mercury dan Mars. Sedangkan di Sumatra sabung ayam adalah ritual tradisi turun-temurun. Ritual ini dilakukan untuk menghormati para leluhur.
Bukan hanya di Sumatra, di Bali sabung ayam juga merupakan ritual wajib acara keagamaan. Tetapi apa kalian tau di Bali ada dua jenis sabung ayam yaitu “Tabuh Rah” dan “Tajen”. Tabuh Rah merupakan sabung ayam untuk ritual upacara keagamaan. Sedangkan Tajen sabung ayam yang bertujuan untuk bersenang-senang saja. Kalian perlu mengetahui kalau Tabuh Rah tidak ada pemasangan taruhan karena ini adalah ritual yang suci. Sedangkan pada Tajen bisa memiliki taruhan.
Tabuh Rah merupakan bagian dari “Bhuta Yadnya” atau pengorbanan suci yang diberikan secara suci dan tulus kepada para “Bhuta Kala” . Tujuan dari ritual ini adalah menyeimbangkan kekuatan positif dan negatif dari alam. Dan bacaan doa juga mengiringi ritual ini untuk memohon kepada “Ida Sang Hyang Widhi”. Doa-doanya biasa berupa kehidupan yang lebih baik pada reinkarnasi berikutnya untuk ayam persembahan.
Sabung ayam dalam cerita rakyat
Apakah kalian tau bahwa sabung ayam juga muncul pada cerita rakyat? Yang sering membaca cerita rakyat mungkin sudah tau. Yup cerita itu adalah “Cindelaras”. Cerita rakyat asal jawa timur ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang terlahir di hutan dikarenakan ibunya diusir oleh ayahnya Raja Raden Putra karena dituduh sudah mencelakai istri muda raja. Singkat cerita ketika Cindelaras sedang bermain di hutan, tiba-tiba seekor elang menjatuhkan sebutir telur. Dan seekor ayam pun menetas dari telur itu. Tetapi ayam itu bukanlah ayam biasa dan memberitahukan Cindelaras kalau dia bukanlah orang biasa dan dia adalah anak keturunan raja.
Pada akhirnya dia menanyakan hal itu kepada ibunya dan ibunya mulai memberitahukan asal usul Cindelaras dan dia mulai melakukan perjalanan. Dalam perjalanan ia melihat pertarungan sabung ayam dan mulai menantang orang untuk bertarung dengan ayamnya. Sampai akhirnya Cindelaras pun mulai mengadu ayamnya dengan ayam raja yang tidak terkalahkan. Pada akhinya CIndelaras menang dan ayam cindelaras mengeluarkan suara aneh lagi yang memberitahukan kalau Cindelaras adalah anak dari raja. Dan cerita berakhir dengan istri muda dan dukun yang menuduh ibu Cindelaras dihukum dengan hukuman yang setimpal.
Sabung ayam pada kejadian bersejarah
Kejadian bersejarah juga pernah dihubungkan dengan sabung ayam, ini diceritakan dalam kitab pararaton. Terjadi pada saat Tohjaya yang membunuh Anuspati dengan cara menikamnya dengan keris ketika sedang bermain sabung ayam. Cerita itu bermula ketika Ken Arok yang membunuh Tunggul Ametung ayah dari Anuspati yang menyebabkan lingkaran kebencian itu dimulai.
Jadi bagaimana dengan permainan sabung ayam saat ini? Apakah negara masih melegalkannya? Jawabannya hanyalah beberapa negara yang melegalkan sabung ayam seperti Filipina. Bagaimana dengan Indonesia? Jika di Indonesia melarang adanya perjudian. Jadi perjudian seperti permainan sabung ayam dianggap illegal, akan tetapi sabung ayam yang dilakukan untuk melestarikan tradisi masih dapat dilakukan. Bahkan banyak tempat lain selain Bali yang melakukan tradisi sabung ayam, seperti di Makassar.
Penutup
Dan itu saja bahasan tentang bahasan sejarah, tradisi permainan sabung ayam kali ini. Seperti yang kalian lihat sabung ayam bukanlah sekedar permainan semata. Dimata beberapa orang, sabung ayam memiliki bentuk yang berbeda. Beberapa orang mengapresiasi ini sebagai nilai tradisi dan sejarah.